Awal yang Sederhana
Pada tahun 1958, seorang pria sederhana di Pontianak, yang merupakan ayah dari Pak Asiang, memulai perjalanan usaha kecilnya — membuka sebuah warung kopi gerobakan di bawah rindangnya pohon di kawasan Jalan Agus Salim.
Dengan perlengkapan seadanya, sebuah gerobak kayu, dan semangat yang besar, beliau melayani para pelanggan dari pagi hingga siang hari, menyajikan kopi saring tradisional kepada para pejalan kaki, pedagang, dan warga sekitar.





